Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan Apabila Diberikan Somasi

Secara garis besar, apabila anda mendapatkan somasi, hal-hal yang harus anda lakukan adalah memahami isi somasi tersebut dan kemudian menanggapinya.

A. Memahami Somasi

Bacalah dengan teliti surat somasi yang diberikan kepada anda. Beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam somasi tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Pastikan bahwa pihak yang ditujukan somasi tersebut adalah anda. Jangan sampai anda menanggapi somasi yang salah kirim dan sebenarnya somasi tersebut tidak ditujukan kepada anda;
  2. Identifikasi pihak yang memberikan anda somasi. Secara umum, orang yang memberikan anda somasi adalah orang yang anda kenal. Seperti contohnya anda mengadakan kerjasama dengan pihak B, namun dalam perjalanannya pihak B tersebut tidak puas dengan kerjasama yang diadakan dan kemudian memberikan anda somasi.
  3. Identifikasi perbuatan dan hubungan hukum yang terjadi antara anda dan pihak yang memberikan anda somasi. Seperti contohnya apabila perbuatan hukumnya adalah pinjam-meminjam uang, maka hubungan hukumnya adalah antara kreditur dan debitur dimana salah satu pihak meminjamkan uang dan di pihak lain menerima dan mengembalikan uang yang dipinjam. Dengan mengidentifikasi perbuatan hukum dan hubungan hukum antar pihak, maka anda dapat mengetahui hak dan kewajiban para pihak.
  4. Identifikasi alasan atau dasar mengapa anda diberikan somasi. Secara garis besar, ada 2 alasan seseorang diberikan somasi, yaitu: melakukan wanprestasi (ingkar janji) atau melakukan perbuatan melawan hukum (PMH). Setelah mengetahui alasan mengapa anda diberikan somasi, analsislah alasan tersebut sesuai fakta yang terjadi dan kamudian simpulkanlah apakah tepat somasi tersebut diberikan kepada anda.

B. Menanggapi Somasi

Setelah memahami somasi tersebut, langkah selanjutnya yang anda lakukan adalah menanggapi somasi yang diberikan kepada anda. Setidaknya ada 2 jenis tanggapan terhadap somasi, yaitu:

1. Membantah Somasi

Anda menyatakan bahwa somasi yang diberikan kepada anda adalah tidak tepat, karena menurut analisis anda, anda tidak melakukan wanprestasi maupun perbuatan melawan hukum, anda berpendapat bahwa anda telah melakukan kewajiban anda, sehingga pemberian somasi kepada anda tidaklah tepat.

2. Menerima Somasi

Anda mengakui bahwa anda telah melakukan wanprestasi atau perbuatan melawan hukum. Untuk itu melalui tanggapan ini anda kemudian menawarkan penyelesaian masalah. Contohnya anda di somasi atas tagihan pembayaran hutang, anda mengakui somasi tersebut dan kemudian menawarkan penyelesaian permasalahan dengan membayarkan hutang pokok tanpa bunga dengan jangka waktu 3 bulan.

Penting dalam memahami dan menanggapi somasi dengan baik, jangan sampai anda menanggapi somasi dengan tidak baik dan kemudian merugikan anda. Oleh karena itu kami menyarankan anda untuk menggunakan jasa ahlihukumindonesia.com untuk menanggapi somasi yang diberikan kepada anda.

Artikel Hukum ini ditulis oleh Maruli Harahap – Ahli Hukum Indonesia. Bila anda ingin konsultasi mengenai permasalahan hukum, silakan hubungi WhatsApp: 0822-7365-6308.

Mungkin anda juga menyukai

Lainnya

Tinggalkan Balasan

Jasa Pembuatan Legal Opinion

Pasang Iklan